Latest News

Rabu, 28 November 2012

STRATEGI PELAYANAN UNTUK PEMUDA GEREJA


Gereja yang tertarik untuk memulai pelayanan pemuda sebaiknya perlu
  mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini. Tiap-tiap langkah
  adalah penting dan perlu ditanggapi dengan bijaksana.

  1. Berdoa bagi kerinduan melayani anak muda dan mencari tahu
     motifnya.
     ---------------------------------------------------------
     Jika alasan memulai pelayanan muda-mudi adalah hanya untuk
     menyaingi gereja lain, maka itu adalah motif yang salah. Jangan
     berharap Tuhan akan memberkati program gereja yang tidak
     dibungkus dalam doa.

  2. Tentukan pandangan gereja terhadap pelayanan anak muda.
     -------------------------------------------------------
     Pelayanan selalu berhubungan dengan kondisi sosial dan budaya di sekitarnya. Tiap gereja akan memiliki pandangan berbeda terhadap anak muda. Beberapa gereja melihat anak muda sebagai jiwa yang terhilang dan merindukan Tuhan dalam hidupnya. Gereja lain melihat mereka sebagai sesama bagian anggota masyarakat dan tubuh Kristus. Mengetahui bagaimana gereja Anda memandang anak muda adalah penting dalam menentukan dasar sebuah pelayanan muda-mudi.

  3. Berkonsultasi dengan gembala senior dan pemimpin serta majelis
     gereja.
     --------------------------------------------------------------
     Amsal 15:22 mengatakan, "Rancangan gagal kalau tidak ada
     pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak."
     Berkonsultasi dengan kelompok pemimpin di gereja serta mendapat
     dukungan dari mereka adalah penting sebelum memulai pelayanan
     muda-mudi.

  4. Mengenali target.
     -----------------
     Sadarilah jika jarang ada gereja yang sanggup memenuhi kebutuhan
    semua jenis anak muda, terutama bagi semua kelompok umur. Harus
     ditentukan titik berat bagi satu jenis kelompok umur, untuk
     kemudian mulai mengenali kebutuhan-kebutuhan khusus mereka.
     Beberapa gereja mungkin mampu berperan sebagai tempat berlindung
     bagi anak muda yang menjadi orang tua tunggal. Gereja lain
     mungkin lokasinya terletak di dekat universitas sehingga mereka
     menitik beratkan pada pelayanan anak muda yang lebih muda dan
     belum menikah. Suasana di satu gereja mungkin lebih kondusif bagi
     jenis anak muda yang lain. Jika demikian, kenalilah jenis itu dan
     khususkan diri dalam satu bidang. Tidak ada gereja yang dapat
     menyajikan satu program yang benar-benar seimbang memuat semua
     jenis pelayanan anak muda yang ada sekarang. Beberapa mungkin
     dibatasi oleh sumber dana atau tenaga. Namun semuanya akan
     berkembang lewat adanya transisi dalam kepemimpinan.

  5. Menjadi pelayanan yang memulihkan.
     ----------------------------------
     Sebagai strategi dalam merencanakan program, berilah perhatian
     pada pemulihan luka yang mungkin dimiliki oleh para anak muda.
     Beberapa membutuhkan pemulihan terhadap luka perceraian, yang
     lain bergumul dengan luka akibat kematian orang yang dikasihi.
     Beberapa wanita mungkin mengalami luka akibat penganiayaan fisik,
     sementara yang lain sedang berjuang dalam menentukan tujuan dan
     arti hidupnya. Pelayanan anak muda yang paling efektif terjadi di
     lingkungan yang penuh dengan penolakan. Anak muda membutuhkan
     lingkungan di mana mereka diakui keberadaannya. Beberapa telah
     jemu dengan kegagalan-kegagalan dalam membina hubungan yang
     terjadi di masa lalu, dan membutuhkan waktu untuk menata kembali
     fokus hidupnya. Roh mereka mengalami kelelahan, dan mereka sedang
     dalam pencarian akan kedamaian.

  6. Melibatkan sebanyak mungkin anak muda dalam pelayanan.
     ------------------------------------------------------
     Ketika anak muda mempunyai rasa memiliki, maka pelayanan itu akan
     berbuah dan mempunyai tujuan jelas. Model pelayanan Perjanjian
     Baru tidak pernah dirancang untuk dilakukan oleh satu orang saja.
     Tuhan membagi-bagi karunia pelayanan seperti fungsi masing-masing
     organ tubuh untuk menggambarkan betapa kita membutuhkan bantuan
     satu dengan yang lainnya. Sebuah pelayanan pemuda yang aktif akan
     benar-benar memperhatikan masukan dari anggota-anggotanya dan
     membutuhkan adanya keterlibatan dari masing-masing pemimpinnya.

  Banyak pelayanan anak muda memilih sebuah dewan kepemimpinan yang
  dirotasi tiap tahunnya. Dewan ini terdiri dari pemimpin-pemimpin
  yang akan mengatur tugas seperti siapa yang bertugas menyambut para
  tamu tiap minggu, menelepon mereka yang sedang sakit atau
  berhalangan hadir, merencanakan acara-acara khusus dan kegiatan
  sosial, publikasi, mengkoordinasi kelompok-kelompok kecil atau
  mengatur proyek pelayanan. Anak muda memiliki kemampuan untuk
  menjalankan kepemimpinan dalam gereja. Selama seminggu mereka telah
  memikul tanggung jawab yang penting di tempat kerja mereka dan tidak
  ingin diperlakukan sebagai anak kecil yang tidak mandiri di gereja
  pada akhir minggunya.

  PENJANGKAUAN KE LUAR

  Penginjilan
  -----------
  Mengadakan bermacam-macam kegiatan akan memungkinkan gereja
  mengadakan penjangkauan ke dunia luar yang terhilang dan yang sedang
  membutuhkan. Kegiatan ini juga harus dapat menjangkau mereka yang
  biasa datang tiap minggu. 
  Kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat dilakukan meliputi: kegiatan
  olahraga, sosial, piknik bersama, kumpul bersama, kelompok besuk,
  dan workshop-workshop khusus. Perhatian dan kasih
  harus selalu ditampilkan sebagai unsur utama.

  Pelayanan
  ---------
  Kata "minister" mempunyai arti "melayani". Tidak ada orang yang
  dapat melayani dalam nama Kristus jika tidak secara aktif terlibat
  dalam pelayanan kebutuhan orang lain. Kegiatan pelayanan dimana
  sebuah organisasi pelayanan dapat menjadi sponsor misalnya adalah:
  mengunjungi rumah sakit, program kakak asuh bagi anak-anak
  terlantar, men-support anak-anak di negara dunia ketiga lewat
  lembaga-lembaga pelayanan, membantu sebuah institusi pelayanan
  masyarakat dalam kota selama sehari dalam sebulan, membantu
  pelayanan bagi orang cacat, mempromosikan program misi jangka pendek
  ke luar negeri, atau menolong jemaat gereja yang membutuhkan selama
  sehari penuh.

  PENJANGKAUAN KE DALAM

  Mengajar
  --------
  Titik berat pengajaran dalam sebuah pelayanan harus seimbang dan
  terfokus pada masalah-masalah yang praktis dan merakyat. Aktivitas-
  aktivitas yang mendukung untuk kegiatan mengajar meliputi seminar
  dan konferensi-konferensi, kelompok-kelompok kecil, retret, dan
  kelompok pemuridan.

  Membangun Komunitas
  -------------------
  Kaum muda membutuhkan rasa saling memiliki. Pemuda Kristen ingin
  mempunyai perasaan memiliki terhadap gereja mereka. Akan sulit bagi
  gereja memotivasi para kaum muda jika mereka belum merasa diakui
  keberadaannya atau selama gereja belum berusaha barang sedikit saja
  untuk menjangkau mereka. Membangun suasana sebagai suatu komunitas
  dapat diciptakan dengan mengadakan acara-acara sosialisasi istimewa
  bagi anak-anak muda, mengadakan pertemuan-pertemuan kelompok kecil,
  mengundang pembicara khusus ntuk anak muda, mengadakan retret akhir
  minggu, atau mengadakan acara besar seperti konser.

  Penyembahan
  -----------
  Orang percaya menikmati penyembahan mereka kepada sang Pencipta.
  Orang-orang dengan minat yang sama ini akan menikmati penyembahan
  mereka kepada Tuhan dalam cara yang bermiripan. Untuk alasan inilah,
  pertemuan sepulang kebaktian sore yang dikenal dengan nama
  "afterglows", menjadi populer di kalangan kelompok kaum muda
  Amerika. Kelompok kaum muda di seluruh Amerika menikmati pemakaian
  musik-musik kontemporer dalam pertemuan penyembahan mereka. Masih
  banyak yang dapat dilakukan untuk membuat pengalaman penyembahan
  pemuda yang lebih kreatif dan pribadi dalam acara seperti camp,
  retret, dan kelompok-kelompok kecil.

  Konseling
  ---------
  Berdasarkan hasil penelitian, hanya sedikit muda-mudi Kristen yang
  akan pergi ke konselor profesional jika mereka membutuhkan bantuan.
  Mayoritas dari mereka memilih berkonsultasi dengan teman dan
  keluarganya. Untuk alasan itu, akan sangat membantu jika pemimpin
  pemuda menawarkan beberapa bentuk pelatihan konseling. Akan membantu
  juga jika dihadirkan seorang konselor profesional untuk membawakan
  satu seri seminar tentang topik pembuka hal-hal seputar konseling.
  Satu seri lagi pelajaran mengenai masalah-masalah penting yang
  dihadapi anak-anak muda akan sangat bermanfaat, mungkin juga dapat
  ditambah dengan sesi konseling dalam kelompok kecil untuk muda-mudi
  itu yang dibawakan oleh seorang konselor profesional.

  Pelatihan Kepemimpinan
  ----------------------
  Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pelayanan untuk anak muda
  harus diusahakan secara tim. Mereka akan senang jika mereka merasa
  mempunyai semacam andil dalam merencanakan program-program mereka.
  Semakin banyak masukan yang Anda dapatkan dari mereka, akan semakin
  sukses pula program-program Anda. Untuk melakukan hal ini, adalah
  penting untuk mengadakan semacam pelatihan kepemimpinan. Dewan
  pemimpin yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam kelompok,
  dan yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan keputusan yang
  diambil tersebut harus mendapat pelatihan yang berkualitas untuk
  melaksanakan tugas mereka. Pelatihan ini dapat dilakukan dalam
  bentuk retret kepemimpinan tahunan, konferensi pelatihan spesial,
  seminar, dan sesi tanya jawab kelompok atau orang-perorang dengan
  pemimpin kelompok muda-mudi.   (t/Ary)

  Bahan diterjemahkan dari sumber:
  Judul Buku    : Foundations of Ministry
  Judul Artikel  : Strategy for Ministry to Single Adults
  Penulis         : Michael J. Anthony
  Penerbit        : A BridgePoint Book, USA, 1992
  Halaman       : 204 - 206, 208
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: STRATEGI PELAYANAN UNTUK PEMUDA GEREJA 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Scroll to Top