Gereja yang tertarik untuk memulai pelayanan pemuda sebaiknya perlu
mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini. Tiap-tiap langkah
adalah penting dan perlu ditanggapi dengan bijaksana.
1. Berdoa bagi kerinduan melayani anak muda dan mencari tahu
motifnya.
---------------------------------------------------------
Jika alasan memulai pelayanan muda-mudi adalah hanya untuk
menyaingi gereja lain, maka itu adalah motif yang salah. Jangan
berharap Tuhan akan memberkati program gereja yang tidak
dibungkus dalam doa.
2. Tentukan pandangan gereja terhadap pelayanan anak muda.
-------------------------------------------------------
Pelayanan selalu berhubungan dengan kondisi sosial dan budaya di sekitarnya. Tiap gereja akan memiliki pandangan berbeda terhadap anak muda. Beberapa gereja melihat anak muda sebagai jiwa yang terhilang dan merindukan Tuhan dalam hidupnya. Gereja lain melihat mereka sebagai sesama bagian anggota masyarakat dan tubuh Kristus. Mengetahui bagaimana gereja Anda memandang anak muda adalah penting dalam menentukan dasar sebuah pelayanan muda-mudi.
3. Berkonsultasi dengan gembala senior dan pemimpin serta majelis
gereja.
--------------------------------------------------------------
Amsal 15:22 mengatakan, "Rancangan gagal kalau tidak ada
pertimbangan, tetapi terlaksana kalau penasihat banyak."
Berkonsultasi dengan kelompok pemimpin di gereja serta mendapat
dukungan dari mereka adalah penting sebelum memulai pelayanan
muda-mudi.
4. Mengenali target.
-----------------
Sadarilah jika jarang ada gereja yang sanggup memenuhi kebutuhan
semua jenis anak muda, terutama bagi semua kelompok umur. Harus
ditentukan titik berat bagi satu jenis kelompok umur, untuk
kemudian mulai mengenali kebutuhan-kebutuhan khusus mereka.
Beberapa gereja mungkin mampu berperan sebagai tempat berlindung
bagi anak muda yang menjadi orang tua tunggal. Gereja lain
mungkin lokasinya terletak di dekat universitas sehingga mereka
menitik beratkan pada pelayanan anak muda yang lebih muda dan
belum menikah. Suasana di satu gereja mungkin lebih kondusif bagi
jenis anak muda yang lain. Jika demikian, kenalilah jenis itu dan
khususkan diri dalam satu bidang. Tidak ada gereja yang dapat
menyajikan satu program yang benar-benar seimbang memuat semua
jenis pelayanan anak muda yang ada sekarang. Beberapa mungkin
dibatasi oleh sumber dana atau tenaga. Namun semuanya akan
berkembang lewat adanya transisi dalam kepemimpinan.
5. Menjadi pelayanan yang memulihkan.
----------------------------------
Sebagai strategi dalam merencanakan program, berilah perhatian
pada pemulihan luka yang mungkin dimiliki oleh para anak muda.
Beberapa membutuhkan pemulihan terhadap luka perceraian, yang
lain bergumul dengan luka akibat kematian orang yang dikasihi.
Beberapa wanita mungkin mengalami luka akibat penganiayaan fisik,
sementara yang lain sedang berjuang dalam menentukan tujuan dan
arti hidupnya. Pelayanan anak muda yang paling efektif terjadi di
lingkungan yang penuh dengan penolakan. Anak muda membutuhkan
lingkungan di mana mereka diakui keberadaannya. Beberapa telah
jemu dengan kegagalan-kegagalan dalam membina hubungan yang
terjadi di masa lalu, dan membutuhkan waktu untuk menata kembali
fokus hidupnya. Roh mereka mengalami kelelahan, dan mereka sedang
dalam pencarian akan kedamaian.
6. Melibatkan sebanyak mungkin anak muda dalam pelayanan.
------------------------------------------------------
Ketika anak muda mempunyai rasa memiliki, maka pelayanan itu akan
berbuah dan mempunyai tujuan jelas. Model pelayanan Perjanjian
Baru tidak pernah dirancang untuk dilakukan oleh satu orang saja.
Tuhan membagi-bagi karunia pelayanan seperti fungsi masing-masing
organ tubuh untuk menggambarkan betapa kita membutuhkan bantuan
satu dengan yang lainnya. Sebuah pelayanan pemuda yang aktif akan
benar-benar memperhatikan masukan dari anggota-anggotanya dan
membutuhkan adanya keterlibatan dari masing-masing pemimpinnya.
Banyak pelayanan anak muda memilih sebuah dewan kepemimpinan yang
dirotasi tiap tahunnya. Dewan ini terdiri dari pemimpin-pemimpin
yang akan mengatur tugas seperti siapa yang bertugas menyambut para
tamu tiap minggu, menelepon mereka yang sedang sakit atau
berhalangan hadir, merencanakan acara-acara khusus dan kegiatan
sosial, publikasi, mengkoordinasi kelompok-kelompok kecil atau
mengatur proyek pelayanan. Anak muda memiliki kemampuan untuk
menjalankan kepemimpinan dalam gereja. Selama seminggu mereka telah
memikul tanggung jawab yang penting di tempat kerja mereka dan tidak
ingin diperlakukan sebagai anak kecil yang tidak mandiri di gereja
pada akhir minggunya.
PENJANGKAUAN KE LUAR
Penginjilan
-----------
Mengadakan bermacam-macam kegiatan akan memungkinkan gereja
mengadakan penjangkauan ke dunia luar yang terhilang dan yang sedang
membutuhkan. Kegiatan ini juga harus dapat menjangkau mereka yang
biasa datang tiap minggu.
Kegiatan-kegiatan yang mungkin dapat dilakukan meliputi: kegiatan
olahraga, sosial, piknik bersama, kumpul bersama, kelompok besuk,
dan workshop-workshop khusus. Perhatian dan kasih
harus selalu ditampilkan sebagai unsur utama.
Pelayanan
---------
Kata "minister" mempunyai arti "melayani". Tidak ada orang yang
dapat melayani dalam nama Kristus jika tidak secara aktif terlibat
dalam pelayanan kebutuhan orang lain. Kegiatan pelayanan dimana
sebuah organisasi pelayanan dapat menjadi sponsor misalnya adalah:
mengunjungi rumah sakit, program kakak asuh bagi anak-anak
terlantar, men-support anak-anak di negara dunia ketiga lewat
lembaga-lembaga pelayanan, membantu sebuah institusi pelayanan
masyarakat dalam kota selama sehari dalam sebulan, membantu
pelayanan bagi orang cacat, mempromosikan program misi jangka pendek
ke luar negeri, atau menolong jemaat gereja yang membutuhkan selama
sehari penuh.
PENJANGKAUAN KE DALAM
Mengajar
--------
Titik berat pengajaran dalam sebuah pelayanan harus seimbang dan
terfokus pada masalah-masalah yang praktis dan merakyat. Aktivitas-
aktivitas yang mendukung untuk kegiatan mengajar meliputi seminar
dan konferensi-konferensi, kelompok-kelompok kecil, retret, dan
kelompok pemuridan.
Membangun Komunitas
-------------------
Kaum muda membutuhkan rasa saling memiliki. Pemuda Kristen ingin
mempunyai perasaan memiliki terhadap gereja mereka. Akan sulit bagi
gereja memotivasi para kaum muda jika mereka belum merasa diakui
keberadaannya atau selama gereja belum berusaha barang sedikit saja
untuk menjangkau mereka. Membangun suasana sebagai suatu komunitas
dapat diciptakan dengan mengadakan acara-acara sosialisasi istimewa
bagi anak-anak muda, mengadakan pertemuan-pertemuan kelompok kecil,
mengundang pembicara khusus ntuk anak muda, mengadakan retret akhir
minggu, atau mengadakan acara besar seperti konser.
Penyembahan
-----------
Orang percaya menikmati penyembahan mereka kepada sang Pencipta.
Orang-orang dengan minat yang sama ini akan menikmati penyembahan
mereka kepada Tuhan dalam cara yang bermiripan. Untuk alasan inilah,
pertemuan sepulang kebaktian sore yang dikenal dengan nama
"afterglows", menjadi populer di kalangan kelompok kaum muda
Amerika. Kelompok kaum muda di seluruh Amerika menikmati pemakaian
musik-musik kontemporer dalam pertemuan penyembahan mereka. Masih
banyak yang dapat dilakukan untuk membuat pengalaman penyembahan
pemuda yang lebih kreatif dan pribadi dalam acara seperti camp,
retret, dan kelompok-kelompok kecil.
Konseling
---------
Berdasarkan hasil penelitian, hanya sedikit muda-mudi Kristen yang
akan pergi ke konselor profesional jika mereka membutuhkan bantuan.
Mayoritas dari mereka memilih berkonsultasi dengan teman dan
keluarganya. Untuk alasan itu, akan sangat membantu jika pemimpin
pemuda menawarkan beberapa bentuk pelatihan konseling. Akan membantu
juga jika dihadirkan seorang konselor profesional untuk membawakan
satu seri seminar tentang topik pembuka hal-hal seputar konseling.
Satu seri lagi pelajaran mengenai masalah-masalah penting yang
dihadapi anak-anak muda akan sangat bermanfaat, mungkin juga dapat
ditambah dengan sesi konseling dalam kelompok kecil untuk muda-mudi
itu yang dibawakan oleh seorang konselor profesional.
Pelatihan Kepemimpinan
----------------------
Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, pelayanan untuk anak muda
harus diusahakan secara tim. Mereka akan senang jika mereka merasa
mempunyai semacam andil dalam merencanakan program-program mereka.
Semakin banyak masukan yang Anda dapatkan dari mereka, akan semakin
sukses pula program-program Anda. Untuk melakukan hal ini, adalah
penting untuk mengadakan semacam pelatihan kepemimpinan. Dewan
pemimpin yang terlibat dalam pengambilan keputusan dalam kelompok,
dan yang akan bertanggung jawab dalam pelaksanaan keputusan yang
diambil tersebut harus mendapat pelatihan yang berkualitas untuk
melaksanakan tugas mereka. Pelatihan ini dapat dilakukan dalam
bentuk retret kepemimpinan tahunan, konferensi pelatihan spesial,
seminar, dan sesi tanya jawab kelompok atau orang-perorang dengan
pemimpin kelompok muda-mudi. (t/Ary)
Bahan diterjemahkan dari sumber:
Judul Buku : Foundations of Ministry
Judul Artikel : Strategy for Ministry to Single Adults
Penulis : Michael J. Anthony
Penerbit : A BridgePoint Book, USA, 1992
Halaman : 204 - 206, 208
0 komentar:
Posting Komentar